Hello, my name is Ben.
Itulah kata-kata yang pertama aku ucapkan ketika berkenalan dengan orang lain. Seringkali aku merasa kurang ‘comfort’ untuk berkenalan dengan orang lain. Mengapa? Iya hal itu menurutku cukup wajar. Aku terlahir dengan keadaan yang kurang sempurna. Orang-orang yang pertama kali bertemu denganku tentu akan kaget, apalagi perkenalan biasanya diikuti dengan salaman. Haha, That’s okay for me. Tidak jarang orang yang kaget, enggan untuk bersalaman, bahkan ada yang tidak ingin bersalaman sama sekali. Namun ada juga yang tidak merasa terganggu dengan kekuranganku ini.
Semuanya balik kepada kehendak Tuhan. Terus terang meskipun dalam keadaan yang tidak ‘sempurna’ ini justru malah memberikanku suatu motivasi yang lain. Aku justru ingin membuktikan bahwa kekurangan ini bukanlah menjadi hambatan bagi diriku untuk maju. Setiap orang tentu mempunyai kekurangan dalam dirinya masing-masing. Namun yang menjadi persoalan adalah bagaimana orang tersebut mempersiapkan dirinya dalam menghadapi kekurangan tersebut. Dan tiap orang yang ‘kurang’ justru mempunyai sesuatu yang ‘lebih’ dibandingan dengan orang lain. Kadangkala suatu kekurangan dalam diri kita justru malah memberikan kelebihan bagi sesama kita, bahkan kita bisa menjadi berkat bagi orang lain. Tuhan itu Baik dan Adil. Jadi aku senantisa mengucap syukur kepada Tuhan, dan juga bangga untuk menerima dan menjadi DIRI SENDIRI.
My name is Ben. Why Ben ?? Aku pernah bertanya kepada orang tuaku kenapa diberi nama Ben. Ternyata jawabannya simple. Alasan orang tuaku memberikan nama ‘Ben’ yaitu supaya gampang untuk diingat orang lain. Suatu nama yang singkat sehingga orang akan mudah untuk mengingatnya. Dan gagasan orang tuaku ini ternyata efektif. Dalam kenyataannya, tidak jarang orang yang langsung mengingat namaku hanya dalam sekali perkenalan.
Mengingat nama, itulah hal yang paling sulit untuk aku lakukan. Diriku sulit untuk mengingat nama orang apalagi hanya dalam sekali pertemuan/perkenalan atau mungkin hanya akan bertahan untuk sesaat. Akan lebih mudah bagiku untuk mengingat suatu nama beserta dengan kejadian yang terjadi. Misalnya waktu pertama kali kita berkenalan dengan seseorang kemudian kita bermain, jalan-jalan serta berbincang-bincang. Hal tersebut akan memudahkan diriku untuk mengingat wajah dan nama orang tersebut.
Terlahir dari keluarga yang sederhana namun berkecukupan “thx God”. Aku berasal dari sebuah sekolah di Kecamatan Penjaringan (Jakarta Utara). Nama sekolah asalku adalah Kristen Yusuf. Ya, sebuah sekolah yang tidak begitu terkenal namun dengan kualitas guru yang menurutku cukup sebanding dengan sekolah-sekolah ternama di Jakarta. Beruntung aku dapat sekolah seperti anak normal lainnya. Dengan nilai yang cukup ketika masih SD. Namun dengan berkatNya yang terus membawa diriku jauh melebihi kemampuan yang ada. Aku merasa makin besar diriku semakin bertambah pula hikmat yang diberikan olehNya. Lanjut ke tingkat SMP dan kemudian lulus SMA di sekolah yang sama.Dengan ketertarikan pada bidang komputer, lalu aku melanjutkan kuliah di Bina Nusantara University jurusan Teknik Informatika.
Baiklah selesai tentang perkenalan diri, sekarang aku akan membahas sedikit tentang ‘hobby’ atau ‘kesenangan’. Setiap orang mempunyai hobby yang berbeda-beda. Ada juga yang mempunyai hobby yang unik misalnya hobby mengumpulkan kaleng Coca Cola dari berbagai Negara. Berdasarkan cerita di atas tentu kalian dapat menebak-nebak tentang hobby ku kan?
Yak, betul bagi kalian yang menjawab bawa hobby diriku terletak pada bidang komputer. Tapi salah bagi kalian yang mengira bahwa hobby diriku adalah bermain game. Aku akui memang diriku ini memang suka bermain game. Namun hanya sekedar untuk kesenangan dan tidak ‘addicted’ loh . Aku dapat menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer, namun tidak hanya untuk bermain. Aku senang mencoba hal-hal yang baru di dalamnya. Banyak informasi yang dapat gali dari media Internet. Mulai dari hal positif sampai hal negatif. Hal positifnya yaitu kita dapat menambah wawasan kita dari internet. Kadangkala pertanyaan yang tidak terjawab dapat kita cari jawabannya melalui Internet dengan bantuan dari Om Google. Hal negatifnya yaitu kelamaan di depan komputer dapat merusak mata kita, mengurangi social-skill kita, membuat kita menjadi malas atau membuat kita menjadi lupa akan waktu (jam tidur bergeser, waktu makan, mandi dll), dan juga hal yang “aneh-aneh”!!! Tidak perlu dibahas namun kalian pasti tahu maksudnya (terutama yang cowok x). Disamping bermain komputer. Aku juga senang untuk berolahraga, misalnya: bermain basket, berenang, lari pagi ataupun pergi bersama teman-teman untuk jalan-jalan/refreshing.
That’s all about Me, and now what about YOU ?